KEMALASAN

 

Kemalasan, malas [ma·las]

 Kata Adjektiva (kata sifat)

1.          1) tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu
contoh: 'orang yang malas itu lebih senang mengemis daripada bekerja'

2.          2) segan; tidak suka; tidak bernafsu
contoh: 'malas rasanya mengunjungi rapat seperti itu jangan malas bertanya'

Kemalasan ada didalam pikiran beberapa dari kita, kemalasan adalah rasa tidak inginnya melakukan sesuatu yang malas kita lakukan. Kemalasan adalah sifat yang tidak disukai semua norma atau aturan dalam Agama, Pekerjaan, Pendidikan, dan seluruh kegiatan yang ada di muka bumi ini. Malas adalah perasaan yang akan terus berakar dan sampai berbuah bila terus dibiarkan ataupun malah terus dipelihara.

Setiap hari kita akan merasakan rasa malas setidaknya sekali dalam seharian kita beraktifitas. Rasa malas yang muncul dalam keseharian kita akan sangat merusak jadwal yang telah kita buat ataupun di rencanakan. Meskipun jadwal yang telah teratur masih saja bisa kita merasa malah di selah-selah waktu kita menjalankan jadwal sesuai rencana. Tetapi banyak orang hebat yang bisa mengatur waktu untuk memberikan diri nya rasa malas yang tidak mengganggu aktifitas serta produktifitasnya, manajemen waktu adalah kuncinya dan apa pandangan kita terhadap rasa malas itu. Apabila rasa mala situ kita anggap sebagai rehat batin sejenak di waktu yang tepat apa salahnya untuk memeberikan tubuh dan pikiran kita sejenak.

Lalu kenapa kemalasan itu sangat destruktif untuk produktifitas kita dalam mengejar cita-cita kesuksesan dalam hidup. Rasa malas atau kemalasan sangat erat kaitannya dengan rasa seperti kecanduan, sekali kita lakukan akan terus berlanjut sampai kita menemukan pacuannya untuk menghilangkan kemalasan itu. Apakah kita bisa mengandalkan pacuan yang tidak tentu kapan munculnya sebagai penghilang rasa malas kita yang sudah berlarut ? Tidak bisa karena kembali lagi mengapa kemalasan itu bisa terjadi sekali sampai berlarut. Sekali kita melakukan kemalasan itu akan menjadi candu untuk melakukannya lagi, ditambah pacuan itu tidak selalu muncul disaat kita ingin keluar dari rasa malas itu.

Jadi bagaimana kita menghindari rasa malas adalah dengan melakukan hal kecil yang malas kita lakukan dalam satu hari. Seperti merapihkan tempat tidur sebelum beraktifitas, atau merapihkan apa yang telah kita gunakan  seperti mencuci piring sesudah makan. Mengapa kegiatan kecil seperti itu memengaruhi rasa malas kita dalam satu hari, karena perasaan apapun sebenarnya menggunakan hukum tarik menarik yaitu kita akan terus merasa malas jika kita sudah merasa malas sekali saja dan terus membiarkannya. Adapun sebaliknya kalau dalam memulai hari kita sudah memperlakukan hal kecil tanpa rasa malas, itu akan terus menarik perasaan tidak malas dalam melakukan hal yang lebih besar dalam aktifitas kita dalam satu hari.

Dimanapun kita berada kita tidak boleh  membiarkan rasa malas sekecil apapun muncul dalam diri kita karena sebenarnya rasa lelah akan lebih besar bila kita merasa malas untuk melakukan apapun. Karena menghilangkan rasa malas tidak hanya berpengaruh dalah individu kita sendiri, tetapi hidup tanpa rasa malas berlebihan akan memengaruhi lingkungan di sekitar kita seperti dirumah, dikantor, disekolah maupun tempat kita berada lainnya.

Semua orang lah yang harus bisa menghindari rasa malas berlebih demi kebaikan sendiri, kelompok, bahkan dunia. Selalu ingat dari hal kecil lah sesuatu yang besar bisa ada, bangkit bersama demi kebaikan bersama juga.  ;)