DOPAMIN

 

Dopamin adalah salah satu dari sekian banyak hormon di tubuh manusia, dopamin berperan sebagai neurotransmitter. Neurotransmitter merupakan komponen kimiawi yang berguna sebagai penghantar atau yang meneruskan informasi dari satu sel saraf ke sel saraf yang lainnnya. Dopamin sangat dekat hubungannya dengan seluruh aktifitas yang dilakukan manusia, dopamin lah yang bisa menggerakan ingatan serta angota tubuh manusia.

                Banyak yang menyebut dopamin adalah hormon pengendali emosi, karena bila dopamin dilepaskan dalam jumlah yang sesuai dopamin akan membuat suasana hati manusia lebih tenang, hilangnya kecemasan, serta mendapatkan rasa nyaman. Tetapi bila jumlah yang dilepaskan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia, hormon ini akan membuat suasana hati menjadi berantakan dan tidak karuan.

                Kalau kita pernah merasakan jatuh cinta, sedang berbahagia, merasa yakin, atau memandang semuanya baik. Itu semua tidak lepas dar pengaruh dopamin, sampai kalau dopamin dilepaskan secara berlebih itu akan membuat kita akan merasakan yang namanya fanatik atau terobsesi pada suatu hal.

                Pernah juga kita merasakan tubuh bugar, pencernaan yang lancar, nafsu makan yang tinggi. Itu pun tak lepas dari dilepaskannya kadar dopamin di dalam tubuh secara cukup. Ataupun kalau kita pernah merasa tenang atau tidak tegang, itu juga di sebabkan dopamin yang berperan sebagai vasolidator yaitu dopamin menjaga pembuluh darah dalam tubuh agar tetap melebar dan menyebabkan tekanan darah tidak tinggi.

                Bahkan beberapa gangguan pada otak dapat dipengaruhi kadar dopamin pada tubuh, seperti bila kelebihan pelepasan kadar dopamin akan membuat otak mengalami skizofrenia. Bisa juga karena kekurangan dopamin yang di lepas otak mengalami penyakit parkinson.

                Ada banyak kegiatan yang akan memengaruhi pelepasan dopamin secara tidak normal, yang nantinya akan berpengaruh buruk pada aktifitas kita sehari-hari. Seperti :

1.       Menggunakan zat-zat psikotropika, penggunaan narkoba akan memengaruhi pelepasan dopamin pada tubuh secara berlebihan. Hal itu membuat pengguna naroba merasakan euforia berlebih saat menggunakan zat psikotropika tersebut.

2.       Minum minuman keras berlebihan, hal yang terjadi dalam tubuh hampir sama halnya dengan yang terjadi pada nomor 1.

3.       Kecanduan menonton film porno, saat menonton film porno dan melakukan onani, dopamin akan di lepaskan dengan jumlah yang sangat berlebih dan akan membuat pikiran sangat tenang.

4.       Kecanduan bermain game, dengan target dan kepuasan saat bermain game saat itu dopamin juga dilepaskan dengan jumlah yang banyak di dalam tubuh.

Yang di sebutkan di atas adalah tentang kelebihannya pelepasan dopamin dalam tubuh, lalu apa salahnya bila kita merasa tenang dan lain lain. Tubuh akan merespon rasa bahagia senang dll sama saja, apapun yang bisa menyebabkan rasa bahagia itu. Contoh ketika kita berlebihan bermain game kita akan melupakan target nyata dalam hidup kita karena kita sudah merasa puas dengan menang di dalam game tersebut. Yang terjadi ketika kita tidak bisa bermain game tersebut adalah kita tidak akan bisa bahagia karena target dalam kehidupan nyata akan jauh lebih sulit untuk dicapai.

Tetapi kita bisa membuat dopamin dalam tubuh kita dilepaskan dengan jumlah yang cukup dan cara yang sehat, kita bisa melakukan berbagai macam aktifitas seperti :

1.       Berolahraga, dengan berolahraga kita biasanya menggunakan target. Setelah tercapainya target itu dopamin akan dilepaskan secara cukup dengan ditandai dengan rasa puas atas pencapaian tersebut.

2.       Bersosialisasi.

3.       Mengerjakan tugas tepat waktu.

4.       Dll.

Dengan selalu bijak melakukan sesuatu itu akan menghindarkan kita dari hal-hal buruk yang tidak kita inginkan. Jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan di masa pandemi ini, salam sehat. ;)

Komentar

Bisa Dibaca Dulu Yang Lainnya

Cara Kita Menemukan Hobi

HOBI

Kelapangan Hati